Tuesday, June 11, 2013

SEJARAH PERKEMBANGAN IPS SECARA UMUM





IPS merupakan  kata lain dari Social Studies. Untuk mengetahui sejarah perkembangan IPS, kita harus mengetahui sejarah perkembangan Social Studies.
  • Social Studies berkembang di Amerika Serikat dengan adanya National Council for the Social Studies (NCSS) yang terbentuk sejak  tahun 1935 . NCSS bukanlah wadah atau organisasi yang menaungi IPS, akan tetapi orgaisasi ini merupakan organisasi yang menaungi ahli-ahli IPS. 
  • Pada tahun 1937, menurut Edgar Bruce Wesley : Definisi Social Studies adalah ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan. Social Studies mengandung hal-hal sebagai berikut: kesatu, Social studies merupakan turunan dari ilmu-ilmu sosial. Kedua, Disiplin ini dikembangkan untuk memenuhi tujuan pendidikan/ pembelajaran baik pada tingkat persekolahan maupun tingkat perguruan tinggi. Ketiga, Aspek-aspek dari setiap disiplin ilmu sosial perlu diseleksi sesuai dengan tujuan.
  • Antara tahun 1940-1950, NCSS mendapat serangan yang berkisar pada mesti tidaknya social studies menanamka nilai dan sikap demokrastis pada para pemuda.
  • Tahun 1940-1960, terjadi tarik menarik antara dua visi social studies.
  • Tahun 1955 terjadi terobosan besar berupa inovasi Maurice Hunt dan Lawwrence Metcalf yaitu program social studies di sekolah seharusnya diorganisasikan bukan dalam  bentuk pembelajaran ilmu sosial yang terpisah-pisah tetapi diorientasikan kepada closed areas.
  •  Pada tahun 1960-an, lahir  Gerakan the new social studies yaitu gerakan akademis yang secara khusus dapat dianggap sebagai revolusi dalam Social studies yang dipelopori oleh para sejarawan dan ahli-ahli ilmu sosial. Gerakan ini menjadi pilar dari perkembangan social studies dengan dimulainya era modus pembelajaran social science education Akan tetapi, sampai tahun 1970-an gagasan untuk mendapatkan the new social studies belum dapat terealisasikan.
  •  Pada tahun 1970-an, tiga tradisi pedagogis dapat dianggap sebagai pilar utama dari social studies. Social studies taught as citizenship transmission, Social studies taught as social science, and social studies taught as reflective inquiry.
  • Gerakan the new social studies mendirikan social science education Consortium, sedangkan NCSS terus mengembangkan gerakan social studies yang berpusat pada citizenship education.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment